SEDIKIT TENTANG TULANG RUSUK ITU
Ketika istri mengeluh tentang kondisi rumah, tidak selalu berarti bahwa dia menginginkan sebuah rumah yg lebih bagus sehingga kita sebagian suami merasa tertuntut untuk mengejar ma'isyah dengan lebih keras lagi. Ketika kita menafsir demikian, jangan-jangan ada rasa tak dihargai sehingga kita marah. Padahal, sebetulnya, istri hanya ingin berbagi kekecewaannya dan dia hanya menghajatkan diri untuk didengar. Untuk menunjukkan bahwa anda memahami, belumlah perlu menjanjikan sesuatu yang tak pasti seperti sebuah rumah yg bergaransi.
Jangan sampai kita salah tafsir.
Ketika istri mengeluh tentang pekerjaan-pekerjaanya, tidak berarti suami harus berusaha agar sang istri sama sekali tak mengerjakan apa pun. Ketika kita menafsir demikian, jangan jangan ada perasaan bahwa istri tidak bersyukur sehingga kita marah. Padahal, istri hanya ingin berbagi cerita tentang harinya yg melelahkan dan menjalin kemesraan yg lebih dengan suami untuk menguatkan. Ia ingin dikuatkan, dan jika ia kuat, ia sanggup mengerjakan tugas-tugasnya, insyaallah. menggaji seorang pembantu baru, tanpa memperhatikan kebutuhannya untuk didengar dan dipahami, tidaklah menyelesaikan masalah. Istri hanya ingin didengar, dipahami dan jika suami masih memiliki sisa energi, alangkah indahnya membantu seperti Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang menambal baju robek, mengadoni roti, dan menjahit terompahnya sendiri.
Jangan sampai kita salah tafsir.
Ketika istri mengeluh tentang tetangga, lingkungan, cuaca, temperatur, sampah, atau masalah-masalah lain yg sulit dicari pemecahannya, tidaklah selalu berarti anda harus mengusahakan diri untuk pindah secepat mungkin ke lingkungan yg lebih baik dalam arti fisik tentu saja. Pindah ke lingkungan yang lebih baik dalam pengertian lingkungan yang saleh dan kondusif bagi syiar agama, termasuk hal yang wajib untuk diikhtiarkan. Ketika istri mengungkapkan kesalahan pada hal-hal itu, seringnya dia hanya ingin berbagi dan berharap simpati atas kejadian yang dialaminya.
Jangan sampai kita salah tafsir.
Ketika istri berkata bahwa kita terlalu banyak bekerja, tidak selalu berarti kita harus mencari pekerjaan lain yang menghasilkan lebih banyak uang dan menyedot lebih sedikit sumber daya. Ketika kita mentafsir demikian, jangan jangan muncul lagi perasaan bahwa istri tidak qanaah dan tidak bersyukur pada suami sehingga kita marah. Padahal sebenarnya, istri hanya sangat merindukan suami dan ingin meluangkan waktu lebih banyak bersama-sama.
Comments
Post a Comment